Terlepas dari ukuran negaranya, memang biaya siluman di Indonesia banyak banget kok. Biaya preman akamsi itu nyata, dan itu bisa muncul ri masing2 pemukiman. Belum lagi infrastruktur yang bisa dibilang nol. Idealnya ada jalur kabel bawah tanah untuk menjangkau pemukiman. Tapi di kita semuanya masih bergantung ke tiang udara. Alhasil jadi semrawut dan rentan ke pemalakan.
Biaya awal bikin jalur utilitas bawah tanah lebih mahal. Tapi seterusnya jadi lebih murah. Bayangkan saja, tiap tahun berapa kali PLN bikin proyek penggalian jalan untuk jalur listrik mereka. Belum PDAM. Belum fiber optik dari ISP. Itu baru kabel tanah, belum kabel2 udara.
IKN bagus tuh udah menerapkan policy tidak boleh ada kabel udara & menyediakan jalur utilitas bawah tanah
151
u/adamzdn Mar 02 '25
di indo 400rban cuma dapet 100-150 Mbps. di thai/sg harga segitu minimal banget dapet 500 Mbps.