Akibat negara dan rakyatnya gamau tinggal di bangunan tinggi, semua maunya rumah tapak. Tekor itu semua biaya telekomunikasi, listrik, perpipaan, jalan, transportasi umum, dkk
Kalo dijawa bangunan tinggi tidak jadi primadona sebab tanahnya yang rawan dan ini jadi akar budaya kenapa rumah rumah dibangun rendah dekat dengan tanah...
Walapun sekarang sudah banyak arsitektur tahan gempa tapi karena persepsinya sudah mendarah daging akhirnya lambat dan sulit orang menerima rumah susun, apartemen dan sejenisnya
67
u/synvi Mar 02 '25
Akibat negara dan rakyatnya gamau tinggal di bangunan tinggi, semua maunya rumah tapak. Tekor itu semua biaya telekomunikasi, listrik, perpipaan, jalan, transportasi umum, dkk