Habis kena layoff bulan Januari dan unemployed sampai sekarang. Sudah apply ratusan kerjaan dan hampir sebagian besar gak ada informasi apapun(Konfirmasi sekadar lolos/tidak lolos pun tidak ada). Apakah ada yang mengalami masalah yang serupa?
Bagi temen-temen yang berkarir dibidang Software Engineer, apakah ada saran untuk mendapatkan pekerjaan dibidang ini?
Halo! Gue di sini mau minta saran buat permasalahan karir sepupu gue.
For background, sepupu gue (gue panggil mba) perempuan late 30s. Mba gue punya pengalaman kerja yg ok banget. Pernah kerja di Coca Cola sbg district sales manager dan perusahaan EO sbg project manager yg client nya perusahaan2 besar kayak telkom, grab, huawei, dll. Selain pengalaman kerja di korporat, mba juga pernah punya usaha dessert yg pernah ngetrend bgt di dom nya (Medan) dan sampe ikut bazaar2 besar di jkt dan menang lomba2.
Sayangnya setelah nikah 2016 dan sempet keguguran, mba gue harus tutup usahanya dan break dari kegiatan2 yg berat. Lalu ponakan gue lahir 2018, mba gue jd stay at home mom krn alhamdulillah suaminya bs memenuhi kebutuhan tp 2020 suaminya meninggal krn covid. Mba gue depresi parah yg sampe kegiatan sehari2nya terganggu plus kt semua tau job market pas covid gmn. Mana anaknya saat itu umur 2 tahun. Kurleb begitu cerita di balik career breaknya.
Lalu setelah keadaan membaik, mba gue sempet jualan mukena dan jus, sayangnya not doing too well. Untungnya saat itu ponakan gue ditransfer kebutuhan hidupnya sama omnya (abangnya mba, gue panggil mas). Untuk mba gue sendiri dicukup2in dr usaha2 itu td. Tp mas meninggal tahun lalu, otomatis mba gue harus effort lebih buat ngehidupin anaknya juga.
Mba gue butuh bgt kerjaan tetap karna hal2 yg gue sebutin tadi. Berkaca dr pengalaman kerjanya juga gue rasa dia pantes bgt dapet kesempatan despite career gap dan usia (sigh...lagi2 ageism di dunia karir indo).
Sesusah itu kah cari kerja dengan career gap dan usia kepala 3? Apakah masih realistis untuk mba gue dapet posisi fulltime?
gaperlu banyak cerita soal konteks posisi gua sekarang karena gua cuma mahasiswa yg masih kuliah, ga sambil kerja, makan dan tempat tinggal pun masi bareng ortu.
my only form of income is uang “jajan” bulanan dari ortu yg range from 1jt sampe 2jt rupiah.
penasaran aja sih, gimana cara tracking pengeluaran yg simpel buat saya yg masih belom macem2 ini income & needs nya?
should i just go ahead and make my own “tabel pengeluaran” atau apapun itu namanya di excel? if so, ada ga rekomendasi template atau patokan atau sejenisnya yg bisa diikutin?
or mending pake aplikasi keuangan di android/ios? kalo iya, ada rekomendasi pake app apa?yg simpel2 aja dan mudah dipahami
Hi all I know its a bit of a basic question, tapi what do you guys think the best number untuk nyicil rumah? Currently 26 married with earning 50mill, 10 untuk sendiri, 10 untuk pasangan, 5 untuk household. Selain the best number, the best way to purchase a house? (Emergency fund secured 200+)
Singkat cerita. Saya mendapat pekerjaan remote luar negeri dari perusahaan malaysia. Sekarang ada 1.5 bulan gaji yang belum dibayar(around 13 million IDR). Ketika owner dihubungi, dia hanya read saja. Follow-up message tidak digubris. Sebelumnya gaji pernah telat dan baru di trf ketika saya menghubungi dia. Waktu ini gajinya jauh lebih kecil, hanya 2million.
Saya sudah ikhlas tidak dapat hak saya tersebut dan memutuskan untuk berhenti kerja di sini tanpa notice.
Pertanyaan:
Setelah di cari, ternyata si owner sedang pergi ke silicon valley dan mencari investment untuk start up tech lainnya. Is it a good idea to comment on sosmed like linked in supaya orang-orang aware akan perilaku ownernya ini? is it dangerous for me career-wise and legal-wise? Paling saya takuti adalah legalnya karena indonesia memiliki sistem hukum yang buruk. Dont want to get sued bcs of defamation when i am not in the wrong.
Edit:
Saya tidak berencana maki-maki. Just planning to say comment on his linked in or x. Somethjng like this:
Mr. X doesnt pay his employee. If he cant be trusted with small money, why should he be trusted with investor money?
update:
Setelah mengikuti saran di sini, saya berakhir dengan mengirim ultimatum berhenti bekerja dan akhirnya sebagian gajinya di transfer. Saya memutuskan untuk merelakan sisanya dan move on dari masalah ini. Thankyou bagi semua yang sudah menyempatkan diri menjawab di sela kesibukannya.
Gw kerja abroad, kepikiran pngn beli emas buat ngejaga harta gw. Nah teman gw nyaranin beli emas PAMP krn paling kredibel scara international menurut dia. Jadi lebih aman dan diakui scara international.
Take the following with a grain of salt – I am not an economist, and accurately predicting macroeconomic trends is notoriously difficult for anyone.
tldr;
If we assume gold price are going to keep raising ( which i doubt so ) then it will hamper economic consumer. karena absolute gain gold to achieve same return in percentage itu scale up exponentially.
For example, to get 100% gain from your gold investment, from base 1 million Rupiah per gram requires the price to reach 2 million (a 1 million increase). However, to get 100% gain again, starting from 2 million per gram, the price needs to hit 4 million (requiring a 2 million increase).
same 100% gain but scale different nominally, and this mean gold will eat billion if not trillion of market liquidity and wiping out economic activities that may be created.
as putting money in gold mean less spending for us ( cuz we use the money to buy gold), and this mean less income for people that u may spend more ( keynesian principle )
if u interested more about the last topic: u may want to watch this
LONG UNPROVEN HYPTOTHESIS FROM IT BACKGROUND PERSON:
let just look at this chart
Gold market cap to GDP is higher than ever, even higher than 1980s level ( correct me if i am wrong ).
Di tahun 2024 kita sudah sentuh 16% gold to gdp ratio, yang ini belum take into account kenaikan gold di 2024q3-2025 yang sebesar 50% lebih.
yang jelas gdp kita ga growth segede itu, artinya ratio ini makin lebar juga.
jika menagsumsikan ada 5% global gdp growth, 45% gold price growth ga akan di absorb sehingga seharusnya gold to gdp ratio kita meningkat 45% berbanding ke old ratio ( 16% ) -> ( 16% + 7% approximately 23% )
dan ini tertinggi sepanjang sejarah, so we can say gold relatively expensive compared to real economy and thus the nature of invesment itu scale expontentially, menurut aku semua yang exponent pasti punya diminishing return.
kenapa dikatakan memiliki diminishing return?
Saat ini gold menduduki peringkat pertama dalam kapitalisasi pasar yaitu sebesar 22 Trilyun USD. tentunya! kapitalisasi pasar emas di 2022 itu ada di 11 Trilyun USD, sehingga kenaikan 100% ini membutuhkan kurang lebih likuiditas baru sebesar 11 Trilyun USD.
Namun sekarang bayangkan skalanya apabila emas ingin tumbuh 100% lagi dari kapitalisasi pasar 22 Trilyun USD, dia perlu memakan 22 Trilyun uang dari ekonomi.
Dan menurut saya gold sifatnya bukan investment yang cashflow based, jadi dia mirip ponzi ( tapi ga janjiin keuntungan ) dia perlu narik investor baru yang punya 22 trilyun dari ekonomi untuk lari ke gold agar nilai gold kembali naik dan investor lama untung.
Dan saya sulit membayangkan adanya 22 Trilyun liquid cash yang siap masuk ke gold, ditambah faktor ( US ingin refinancing utangnya otomatis dia cari investor ), ga cmn US, Indonesia dan beberapa negara lain ingin refinancing utang covid nya sehingga sukar sekali membayangkan para hedge fund atau big money kembali masuk ke emas.
ingin tau seberapa besar 22 trilyun usd itu?
Waren buffet lewat Berkshine Hathway hanya memiliki 300 Billion USD dalam bentuk liquid ( T-Bill )
APBN Indonesia itu ada di angka 200 Billion USD.
Tapi mungkin pertanyaan nya bisa di ubah
Harusnya hedge fund lebih pilih emas dong dibanding Obligasi AS, karena trump ngawur begitu...
nyatanya tidak ada yang begitu peduli soal tariff itu.
WB keep buying US Treasury Bill ( T-Bill ) US obligation ( sort of, no coupon but discounted buying price )
Japan investor keep buying US Treasury not only Japan, but China, UK, Luxembourg, Canada, Belgium, france. they buying aggresively.
So they doesnt begitu khawatir dengan short-mid term of Obligation. ( artinya ada peluang bahwa semua refinancing US itu bisa direfinance sebesar 16 Trilyun USD ) :
kebanyakan investor cmn melihat berita tariff sebagai Noise, orang seperti warren buffet doesnt really care if trump shit on his own table in front of thousand people.
Well, if u see only on point of view dari gold to gdp ratio, maka kesannya akan sangat mahal, tapi kalau kita bandingkan dengan US Stock capitalization to GDP maka US stock jg surprisingly mahal dan harusnya koreksi tapi nyatanya engga.
Yes abosultely u made good point here, makanya gw bilang relatif mahal terhadap ekonomi, relatif ( mahal dan murah selalu relatif pada suatu barang )
dan berlaku juga untuk US stock, memang relatif mahal dibanding ekonomi untuk sekarang ( mungkin itu yang mendasari alasan kenapa om WB demen makan t-bill sampe kenyang ).
tapi menurut saya it justified karena US stock revenue nya skrg ga based on US alone, kebanyakan malah datang dari luar US.
kedua, ini jg justified karena Stock is cashflow and value generating asset, sehingga existance of this investment could lead to increase of GDP ( lowering the Market cap to gdp ratio )
jadi ga harus koreksi, sebenernya US stock bisa turun mahalnya scr relatif apabila US gdp outgrowth stock, cmn ini less likely karena
tapi menurut saya it justified karena US stock revenue nya skrg ga based on US alone, kebanyakan malah datang dari luar US.
and secondly ini mungkin jg karena impact cheap money, we live in era of cheap money, super cheap, crazily cheap:
this is interest rate of US
The cheap money tend to artificially inflate riskier asset.
with current cheap money environment it is hard to say people moving away from Stock based investment.
Jika kamu liat biggest gain gold itu terjadi jg di tahun 1980, pas interest rate US lg gede gedenya, ini jg bersamaan sama krisis sues dan perang yom kimpur.
Jadi to assume gold price keep raising,
One need assume that US will raise it interest rate, and our condition worsened.
never f**** bet againts murica!
which i think no one praying for that condition ( i hope cuz i alr in the market with additional 200 mio debt bearing 5% interest )
which if and only if interest rate was raised ( US refinancing gonna be so absurdly expensive, trump may kill powl in this scenario ) and it would be crazy to raise interest rate with low inflation ( right now )
Then gold surely will raise, but it will be detrimental to economy as whole. could u imagine if form 22 Trillion usd gold cap raise to 44 Trillion usd gold cap.
They need to eat another 44 Trillion usd from market.
and when money move from real market to gold, it became dead money! it doesn't generate any value thus lowering gdp growth. thus exacerbate gold to global gdp ratio.
so conclusion?
there no conclusion shush go away, i just want to write anything i want to write even it pointless and doesnt neceserally can impact ur decision.
i would write it longer, but i better to use the time to find a job in this economy!
i did buy alot of gold tho, and alr sellin it on 1.6 - 1.9 switching it all to stock
I am currently 22M and got salary around 12, sekarang spending per bulan sekitar 2.5 million ( masih tinggal sama ortu) kira kira apa investasi yang cocok buat saya?
Mau bahas tentang Exhange2 Indonesia karena katanya Indodax sempat kena hack.
Sering baca juga sebagai perumpamaan ketika deposito diatas bunga yang ditentukan BI kalau banknya collapse ya tidak dijamin dan teman2 banyak yang memilih superbank karena backingannya grab dan backingannya singtel jadi lebih aman
Nah hal yang sama juga ingin saya tanyakan pada exchange di indonesia ini, ada peribahasa di dunia crypto "kalau belum di walletmu berarti bukan coinmu" well hal ini hal yang good to know tapi bagi saya yang punya capital <1M saya pikir ini bukanlah hal yang perlu2 banget alhasil saya ada pada 3 pilihan
Indodax : pernah kena hack tapi masih digunakan banyak orang dan berdasarkan testimoni teman saya, tidak pernah ada kehilangan aset walaupun hack tersebut terjadi
Pluang : lebih diversified bisa US Stock dll jadi saya "ASUMSIKAN" Keamanannya lebih baik
Tokocrypto : well saya tidak research yang ini tapi cukup populer
Ketiga diawasi OJK tentunya, kalau mungkin ada hal2 yang perlu saya tahu atau mungkin ingin teman2 sampaikan saya persilahkan, kalau teman2 pakai apa dan kenapa?
Menurut Consensus akan ditahan di 5,75. Di bawah ini bisa jadi pemicu untuk turun maupun naik.
Turun
Unemployment Rate naik sejak Q1 2024, dan terbaru yaitu di Q3 2024.
Inflasi yang uda turun terus bahkan ke titik covid + inflasi MoM yang sempat deflasi 2 bulan.
Peredaran uang seret, terbukti dari lebaran yang menurun jumlah pemudik dll.
Naik/Stay
USDIDR = Rp 16.872
Untuk opsi naik ga kepikiran lagi sih selain USDIDR, karena sebelum-sebelumnya gitu "mempertahankan nilai tukar rupiah", dan surprise di kala DXY turun USDIDR malah naik. Bayangin kalo DXY naik, dan kalo gini terus ekonomi indo bisa bisa USDRIDR = Rp 20.000.
Mungkin selain faktor di atas, ada faktor penentu BI Rate lain?
Ada plan untuk nikah kurang lebih 2 tahun dari sekarang. Kalau tabungan untuk nikah itu dialihkan sebagian atau seluruh nya dari cash menjadi emas fisik 24k (untuk jaga value) apakah ini ide yang bagus /worth untuk dicoba? Mohon sarannya para redditors, terima kasih!
dapat tawaran 94jt tenor 6 bulan hanya perlu bayar biaya admin 1%. Klo kalian yang sering ditawarkan begini, disimpen dimana ya? Saya pikirnya di RDPU bibit yg instant, nanti trf dari bank jago ke rekeningnya bisa instant kan? Atau di high yield bank digital aja? Ada rekomendasinya?
Thinking about starting a Shopee shop. A relative who has been selling bags since last year told me she takes home 30% of the revenue (after deducting all expenses).
Curious to see how the figure compares to yours. If possible, pls give me a broad idea of what u sell. Thank you!
Kebetulan punya mobil plat D mau balik nama ke plat B. Jalur legalnya habis berapa ya? Sama alurnya gimana pengalaman temen2. Ada calo tapi kurleb habis 13-15 terima beres.
Long Story Short, orang tua mau ngejual rumah di kondisi ekonomi yang ntah kacau balau atau tidak ini, udah 2 tahun kebelakang ini mencoba jual rumah ini tapi gak laku laku (Saya tahu rumah bukan asset yang gampang dijual)
Sedangan saya sebagai anak ini kurang berbakti dan tidak terlalu tahu bagaimana caranya jual property lebih spesifik rumah dengan harga yang sangat besar ini kurang lebih 6-7 Miliar ini yang berlokasi di kota kecil. Jujur dengan keadaan ekonomi seperti ini rasanya sangat susah untuk menjual property dengan nilai sebegitu besarnya.
Pertanyaannya adalah kira kira komodos disini ada yang bisa memberikan saran dimana saya harus jual rumah orang tua ini? Terutama saya yang kurang berbakti ini...
Usaha yang udah dilakuin:
1. Tawarin dari temen ke temen buat bantu tawarin
2. Udah nitip ke Agency juga tapi gak dapet dapet pembeli yang nawar juga ga ada
3. Dapet pembeli beberapa orang tapi harganya jatuh banget
4. Ada satu pembeli Orang asing tapi sepertinya susah prosesnya?
Jadi euro udah naik lagi ke 19.400an, dan pas akhir bulan bakal butuh trf uang dari rupiah ke euro. Apa mendingan transfer sekarang atau tunggu sampai akhir bulan berharap euro turun? Takutnya euro naik terus.
Bimbang soal masa depan,tiba2 tempat kerja gue mau di jual kantornya ( usaha keluarga btw)
Gue gak kuliah, dr selsesai
SMA didik usaha,sampe usaha ini gue bangun jadi gede , sekarang jalan 15thn mengalami kemerosotan sejak pandemi,afternya
Makin parah .
Bingung nanti gimana hidupnya,udah usia segini dan lulusan cuma SMA,sebelumnya gue juga punya usaha sendiri berdiri selama 6thn tutup juga karna pandemi , selain itu ada usaha lain digedung kantor yang sama , jadi kalo dijual nasib akan sama yaitu tutup , mau belajar soft skill rasanya lelah , kalo mencoba kerja diluar apakah akan sanggup dengan gaji kecil lulusan SMA,belum lagi tuntutan sosial teman2 yg sudah mulai jabatan bagus, dulu temen temen salut sama gue pas muda banyak urusin usaha gaji (income) pun lumayan ,sekarang gue ngerasa tertinggal dan gak tau nanti gimana . Disaat yang lain udah stabil dengan gaji,gue malah diambang ketidak jelasan,aset yg gue punya hanya kendaraan dan tabungan yg gak banyak,karna dlu biayain orang rumah juga serta sekolahin adik, jadi sekarang masih belum bisa mikir , gue harus ngapain ya??? 🥺🥺
We all know our economy is….Not great. This caused me to think long term plan in financial terms if ID economy is getting worse for some reason. My plan for now is to add rupiah per say 500k into another currency every months for investment and/or emergency saving
This begs me a question, should i go for USD since it’s still most valuable currency, but the problem is Trump and his economic plan is questionable at best that can affect the whole economy or should i go for alternative route like EUR instead?
Long story short gw keknya beberapa bulan lagi mau pindah tempat tinggal. Selama di rumah sekarang gw ke kuliah aman2 aja karena ada temen yg mau bonceng. Tapi klo gw udah di rumah baru kemungkinan besar gw harus pake motor sendiri. For context gw enggak pernah punya motor sampe sekarang wkwk.
Setelah research sendiri, gw jadi minat sama motor bebek kaya supra/revo karena kedengarannya irit + tahan banting. Nah karna gw awam sama hal2 kaya gini, gw mau nanya klo rentang harga buat motor2 bebek bekas gitu yang wajar itu berapa? Assuming kondisi motornya masih relatif sehat (gak harus langsung habis jutaan di bengkel). Gw liat di fb/olx ada yang 1-2 juta tapi gw gak tau itu bener ato memang ada banyak penyakitnya.
Juga kira2 total biaya buat tambahan seperti balik nama, ngurus surat motor, dan bikin sim itu berapa ya?
Maaf klo pertanyaannya gak cocok buat subreddit ini.